Apa yang dilakukan sebelum sholat?

Tentang sholat, agak riskan menuliskan hal ini. Bangsa ini mayoritas penduduknya beragama islam. Disetiap daerah mudah sekali kita temukan masjid atau mushola yang diperuntukkan secara umum untuk tempat sholat. 

Lalu yang menjadikan riskan adalah, kenapa begitu banyak fasilitas yang disediakan banyak juga yang tidak memanfaatkannya, dalam artian tidak sholat.

Sekali lagi saya menulis hai-hal dasar dari Islam, terkesan seperti pelajaran SD memang. Tapi nyatanya ingatan kitapun terbatas, tidak semua yang diajarkan di SD bisa kita tampung semua. Hanya sekedar sharing, dan saling mengingatkan saja. Semoga dengan itu kita bisa lebih mengupgrade ibadah kita. 

Sholat itu salah satu rukun islam. Bagi setiap pemeluk agama islam wajib menjalankannya. Mengerjakan sholat sama halnya menegakkan agama islam, karena sholat itu tiangnya agama. Sholat termasuk ibadah yang istimewa, karena perintah ini diberikan Allah secara langsung kepada Nabi Muhammad SAW melalui peristiwa Isro’ Mi’roj. Lalu terjadilah kesepakatan bahwa sholat wajib untuk ummat islam hanya lima kali saja dalam waktu sehari semalam. Yaitu, subuh, Dhuhur, Ashar, maghrib dan Isya’.

Lalu apa saja yang dilakukan sebelum melakukan sholat?

1. Membersihkan badan, pakaian dan tempat sholat

Sebelum kita melaksanakan sholat terlebih dahulu adalah bersih-bersih. Meliputi membersihkan badan, pakaian dan tempat sholat dari najis. Karena najis menghalangi sahnya sholat. Membersihkan badan yang utama adalah menghilangkan hadats kecil dan besar yang menempel pada tubuh, karena badan manusia selalu ada hadatsnya.

Tentang pakaian, pakaian yang digunakan untuk sholat ttidak harus pakaian bagus. Yang penting bersih, suci dan masih layak dipakai. Untuk mengantisipasi diri sendiri, ada sebagaian orang yang lebih nyaman untuk mengganti pakaian dengan pakaian yang digunakan khusus untuk sholat. Agar hati semakin mantap bahwa pakaian yang dipakai tidak najis.

Tentang tempat, tempat yang digunakan untuk sholat harus bersih, dan juga sudah suci dari najis.

BTentang sholat, agak riskan menuliskan hal ini. Bangsa ini mayoritas penduduknya beragama islam. Disetiap daerah mudah sekali kita temukan masjid atau mushola yang diperuntukkan secara umum untuk tempat sholat. Lalu yang menjadikan riskan adalah, kenapa begitu banyak fasilitas yang disediakan banyak juga yang tidak memanfaatkannya, dalam artian tidak sholat.

Sekali lagi saya menulis hai-hal dasar dari Islam, terkesan seperti pelajaran SD memang. Tapi nyatanya ingatan kitapun terbatas, tidak semua yang diajarkan di SD bisa kita tampung semua. Hanya sekedar sharing, dan saling mengingatkan saja. Semoga dengan itu kita bisa lebih mengupgrade ibadah kita. 

Sholat itu salah satu rukun islam. Bagi setiap pemeluk agama islam wajib menjalankannya. Mengerjakan sholat sama halnya menegakkan agama islam, karena sholat itu tiangnya agama. Sholat termasuk ibadah yang istimewa, karena perintah ini diberikan Allah secara langsung kepada Nabi Muhammad SAW melalui peristiwa Isro’ Mi’roj. Lalu terjadilah kesepakatan bahwa sholat wajib untuk ummat islam hanya lima kali saja dalam waktu sehari semalam. Yaitu, subuh, Dhuhur, Ashar, maghrib dan Isya’.

Lalu apa saja yang dilakukan sebelum melakukan sholat?

Membersihkan badan, pakaian dan tempat sholat

Sebelum kita melaksanakan sholat terlebih dahulu adalah bersih-bersih. Meliputi membersihkan badan, pakaian dan tempat sholat dari najis. Karena najis menghalangi sahnya sholat. Membersihkan badan yang utama adalah menghilangkan hadats kecil dan besar yang menempel pada tubuh, karena badan manusia selalu ada hadatsnya.

Tentang pakaian, pakaian yang digunakan untuk sholat ttidak harus pakaian bagus. Yang penting bersih, suci dan masih layak dipakai. Untuk mengantisipasi diri sendiri, ada sebagaian orang yang lebih nyaman untuk mengganti pakaian dengan pakaian yang digunakan khusus untuk sholat. Agar hati semakin mantap bahwa pakaian yang dipakai tidak najis.

Tentang tempat, tempat yang digunakan untuk sholat harus bersih, dan juga sudah suci dari najis.

Berwudlu’

Membersihkan badan beda dengan wudlu’. Meskipun nampaknya sam-sama membasuhkan air ke anggota tubuh. Memebersihkan badan hanya sekedar menghilangkan kotoran dan najis dari badan, sedangkan eudlu’ adalah cara untuk menyucikannya. 

Sesuai dengan ajaran Rasulullah, rukun wudlu’ dimulai dari niat, membasuh wajah, membasuh kedua tangan sampai siku, mengusap sebagian kepala, membasuh dua kaki dan yang terakhir adalah tertib. Wudlu’ termasuk syarat wajib sebelum melakukan sholat, karena tanpa wudlu’ badan belum suci dari hadats kecil. 

Menutup aurot

Aurot pada laki-laki dan perempuan berbeda. Bagi laki-laki, aurot yang wajib ditutup ketika sholat adalah antara puser sampai lutut. Akan tetapi umumnya seorang lelaki ketika mengerjakan sholat menggunakan sarung atau celana panjang, dan memakai baju serta kopyah.

Sedangkan untuk aurot perempuan, meliputi seluruh anggota tubuhnya kecuali wajah dan dua telapak tangan. Untuk memudahkannya, muslimah Indonesia menggunakan mukena yang khusus di pkai ketika sholat. Yang sesuai dengan syaratnya yaitu bisa menutup seluruh anggota tubuh kecuali wajah dan dua telapak tangan.

Menghadap kiblat

Kiblat adalah banguna kakbah yang ada di kota Mekkah al-Mukarromah. Umumnya orang Indonesia ketika sholat menghadap ke barat, dikarenakan kota Mekkah berada di sebelah baratnya Indonesia. Tetapi dengan teknologi yang makin canggih, para ulama menggunakan teknologi tersebut untuk menentukan arah kiblat yang tepat dalam rangka membuat shof-shof sholat di masjid. Kiblat tidak selalu barat, tergantung posisi kita dari kakbah. Jadi jangan heran jika ada Negara-negara yang sholatnya menghadap ke timur, utara atau selatan. Karena letak Negara tersebut meneyesuaikan dari letak kiblat.

Mengetahui waktu sholat

Untuk menjalankan sholat, seseorang harus mengetahui kapan waktunya. Karena sholat ada 5 waktu yang berbeda. Jadi dengan mengetahui waktu sholat, niat sholat yang dilakukan sesuai dengan waktunya.

Waktu sholat subuh dimulai sejak terbitnya fajar, hingga terbitnya matahari pagi. 

Waktu sholat Dhuhur dimulai tergelincirnya matahari sampai bayang-bayang yang dihasilkan matahari itu sama dengan benda aslinya.

Waktu sholat Ashar dimulai dari habisnya waktu dhuhur sampai tenggelamnya matahari.

Waktu sholat maghrib dimulai sejak terbenamnya matahari sampai terbenamnya mega merah di langit.

Waktu sholat Isya dimulai sejak terbenamnya mega merah sampai terbitnya fajar.

Pembahasan tentang sholat masih banyak sekali. Saling mengingatkan saja, semoga pengetahuan yang kita tahu bisa kita lakukan dengan baik. Tidak sekedar tahu teorinya tapi melupakan praktiknya. Seperti kata pepatah, ilmu tanpa praktik bagai pohon tanpa buah. Mari mendirikan sholat, mari tegakkan islam yang rahmah bagi sekalian alam. Agar islam semakin Berjaya dalam kedamaian dan ketentraman.

Salam sayang dari remahan rengginang di pojokan toples.

2. Berwudlu’

Membersihkan badan beda dengan wudlu’. Meskipun nampaknya sam-sama membasuhkan air ke anggota tubuh. Memebersihkan badan hanya sekedar menghilangkan kotoran dan najis dari badan, sedangkan eudlu’ adalah cara untuk menyucikannya. 

Sesuai dengan ajaran Rasulullah, rukun wudlu’ dimulai dari niat, membasuh wajah, membasuh kedua tangan sampai siku, mengusap sebagian kepala, membasuh dua kaki dan yang terakhir adalah tertib. Wudlu’ termasuk syarat wajib sebelum melakukan sholat, karena tanpa wudlu’ badan belum suci dari hadats kecil. 

3. Menutup aurot

Aurot pada laki-laki dan perempuan berbeda. Bagi laki-laki, aurot yang wajib ditutup ketika sholat adalah antara puser sampai lutut. Akan tetapi umumnya seorang lelaki ketika mengerjakan sholat menggunakan sarung atau celana panjang, dan memakai baju serta kopyah.

Sedangkan untuk aurot perempuan, meliputi seluruh anggota tubuhnya kecuali wajah dan dua telapak tangan. Untuk memudahkannya, muslimah Indonesia menggunakan mukena yang khusus di pkai ketika sholat. Yang sesuai dengan syaratnya yaitu bisa menutup seluruh anggota tubuh kecuali wajah dan dua telapak tangan.

4. Menghadap kiblat

Kiblat adalah banguna kakbah yang ada di kota Mekkah al-Mukarromah. Umumnya orang Indonesia ketika sholat menghadap ke barat, dikarenakan kota Mekkah berada di sebelah baratnya Indonesia. Tetapi dengan teknologi yang makin canggih, para ulama menggunakan teknologi tersebut untuk menentukan arah kiblat yang tepat dalam rangka membuat shof-shof sholat di masjid. Kiblat tidak selalu barat, tergantung posisi kita dari kakbah. Jadi jangan heran jika ada Negara-negara yang sholatnya menghadap ke timur, utara atau selatan. Karena letak Negara tersebut meneyesuaikan dari letak kiblat.

5. Mengetahui waktu sholat

Untuk menjalankan sholat, seseorang harus mengetahui kapan waktunya. Karena sholat ada 5 waktu yang berbeda. Jadi dengan mengetahui waktu sholat, niat sholat yang dilakukan sesuai dengan waktunya.

Waktu sholat subuh dimulai sejak terbitnya fajar, hingga terbitnya matahari pagi. 

Waktu sholat Dhuhur dimulai tergelincirnya matahari sampai bayang-bayang yang dihasilkan matahari itu sama dengan benda aslinya.

Waktu sholat Ashar dimulai dari habisnya waktu dhuhur sampai tenggelamnya matahari.

Waktu sholat maghrib dimulai sejak terbenamnya matahari sampai terbenamnya mega merah di langit.

Waktu sholat Isya dimulai sejak terbenamnya mega merah sampai terbitnya fajar.

Pembahasan tentang sholat masih banyak sekali. Saling mengingatkan saja, semoga pengetahuan yang kita tahu bisa kita lakukan dengan baik. Tidak sekedar tahu teorinya tapi melupakan praktiknya. Seperti kata pepatah, ilmu tanpa praktik bagai pohon tanpa buah. Mari mendirikan sholat, mari tegakkan islam yang rahmah bagi sekalian alam. Agar islam semakin Berjaya dalam kedamaian dan ketentraman.

Salam sayang dari remahan rengginang di pojokan toples.

Share this post