Islam itu apa? Ini rukunnya
Banyak yang mengaku Islam, tapi jika ditanya Islam itu apa banyak pula yang tak bisa menjawabnya. Pada dasarnya Islam itu salah satu agama yang penganutnya paling banyak di Dunia. Dalam kitab “Durusul Fiqhiyah” Islam disebutkan sebagai agama yang di bawa oleh Nabi Muhammad SAW sebagai upaya memberikan kebahagian di Dunia sampai Akhirat.
Islam itu Rahmatan Lil ‘Alamin, pembawa rahmat untuk alam. Jadi dengan datangnya islam datang pula kedamaian, ketentraman dan kemakmuran. Adapun kedatangan agama islam di Indonesia pun dengan cara-cara yang shohih. Tanpa peperangan, melainkan melalui jalur perdagangan sehingga tersebar seantero Nusantara. Maka jadilah Islam itu sebagai agama mayoritas di Indonesia.
Ada istilah-istilah lucu yang ada di Indonesia tentang kepemulakan agama islam. Ada yang disebut Islam abangan, Islam Kejawen, bahkan ada pula istilah Islam KTP. Meskipun banyak istilah-istilah yang ada dalam pemeluk agama islam, rukun Islam itu tetap sama untuk semua kalangan. Saya yakin, kalian semua juga tahu ada berapa rukun Islam itu. Jawabnya pasti lima.
Terkadang hal-hal yang mendasar dan terkesan sepele inilah yang sering terlupakan. Karena dianggap seperti pelajaran agama anak-anak yang tentunya sudah hafal diluar kepala. Jadi tidak perlu lagi dibahas, karena masih banyak masalah umat yang harus diselesaikan.
Nah, sebelum kita mempermasalahkan tentang halal-haram atau mendebatkan muslim-kafir lebih baik kita merabai dulu dasar keislaman kita. Meskipun banyak dari kita yang sudah islam dari jabang bayi procot. Apakah dasar rukun keislaman kita sudah kita tunaikan dengan benar? Atau hanya sebatas hafalan di luar kepala ketika kita SD dulu.
Rukun Islam ada 5
Apa itu dua kalimat Syahadat? Yaitu Syahadat tauhid dan Syahadat Rosul. Yang Berbunyi “Asyhadu an Laa Ilaaha Illallah, wa Asyhadu anna Muhammadan Rosulullah”. Dua kalimat Suahadat tersebut mempunyai arti “ Saya bersaksi, tiada Tuhan Selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah”.
Pengucapan dua kalimat syahadt tersebut, bukan sebatas pengucapan lisan saja. Akan tetapi hati juga harus meyakini dengan sepenuhnya kesaksian tersebut. Bahwa Tuhan itu hanya satu yaitu Allah SWT, selain Allah tak layak disebut Tuhan untuk disembah. Dan meyakini bahwa Nabi Muhammad adalah Utusan Allah yang menyampaikan wahyu-wahyu Allah kepada umatnya. Dan yang mengajari bagaimana cara menyembah Allah dengan benar.
Lalu bagaimana jika kita sudah Islam dari lahir? Kita tak tahu kapan pertama kali kita mengucapkan dua kalimat Syahadat ini dengan benar-benar meyakini sepenuh hati. Untuk itu perlulah kita sering-sering membaca dua kalimat Syahadat ini dengan sepenuh hati. Supaya keimanan kita pada Allah terus diperbaharui dan bisa langgeng sampai saatnya nanti kita meninggal dengan kondisi iman islam. Dan dijauhkan dari segala kemusyrikan.
2. Mendirikan Sholat
Sholat adalah tiang bagi agama, Barang siapa yang tidak mendirikan sholat sama halnya dia tidak memiliki tiang dalam beragama. Sholat adalah amalan pertama yang dihisab pada hari Penentuan kelak. Sholat itu wajib bagi setiap orang islam yang baligh dan berakal. Ibadah sholat merupakan ibadah yang berat bagi mereka yang tidak pernah mejalankannya. Ibadah ini tidak sulit, tidak juga membutuhkna waktu lama, tetapi godaan untuk meninggalkannya juga banyak sekali. Bisa dibilang susah-susah gampanglah ibadah yang satu ini.
3. Mengeluarkan Zakat
Apa itu zakat? Zakat adalah mengeluarkan harta yang kita miliki untuk diberikan kepada golongan-golongan yang berhak menerimanya dengan batas jumlah dan waktu tertentu. Zakat berarti suci atau menyucikan. Zakat ada dua macam secara umum, yaitu zakat fithrah dan zakat mall.
Sesuai dengan artinya zakat fithrah adalah zakat yang dikeluarkan untuk menyucikan diri atau jiwa pribadi masing-masing orang. Sedangkan zakat Mall adalah zakat yang dikeluarkan untuk menyucikan harta yang dimiliki.
4. Berpuasa di Bulan Romadlon
Puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkannya, mulaai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Puasa wajib dilaksanakan setahun sekali yaitu pada bulan Romadlon. Wajib bagi orang islam yang baligh, berakal dan mampu menjalankannya tanpa ada halangan apapun.
5. Menunaikan Haji bagi yang mampu
Setiap orang muslim pasti ingin untuk menggenapakan rukun islamnya. Bagi sebagian kaum muslim ibadah haji adalah ibadah yag sangat didambakan. Bias mengunjungi Mekkah dan beribadah langsung di depan kakbah adalah kebahagian yang sangat diimpikan. Untuk menunaikan haji memang bukan hal yang wajib bagi mereka yang belum mampu. Karena ketentuan Haji sendiri adalah bagi mereka yang sudah mampu lahir batinnya. Punya biaya dan bias menjalankaan seluruh rukun-rukunnya.
Seperti mengulang pelajaran SD saja ya. Tapi apa salahnya kalo kita saling mengingatkan. Biar semakin mapan keimanan kita. Tidak melulu tampilan luar yang islami dengan pelbagai perbedaan yang diperdebatkan. Toh kita masih punya banyak persamaan yang benar-benar mendasar dan wajib dijalankan.
Mari beragama dengan santun, islam menjadi rahmat bagi seluruh alam.
Salam sayang dari remahan rengginang di pojokan toples.
Islam itu Rahmatan Lil ‘Alamin, pembawa rahmat untuk alam. Jadi dengan datangnya islam datang pula kedamaian, ketentraman dan kemakmuran. Adapun kedatangan agama islam di Indonesia pun dengan cara-cara yang shohih. Tanpa peperangan, melainkan melalui jalur perdagangan sehingga tersebar seantero Nusantara. Maka jadilah Islam itu sebagai agama mayoritas di Indonesia.
Ada istilah-istilah lucu yang ada di Indonesia tentang kepemulakan agama islam. Ada yang disebut Islam abangan, Islam Kejawen, bahkan ada pula istilah Islam KTP. Meskipun banyak istilah-istilah yang ada dalam pemeluk agama islam, rukun Islam itu tetap sama untuk semua kalangan. Saya yakin, kalian semua juga tahu ada berapa rukun Islam itu. Jawabnya pasti lima.
Terkadang hal-hal yang mendasar dan terkesan sepele inilah yang sering terlupakan. Karena dianggap seperti pelajaran agama anak-anak yang tentunya sudah hafal diluar kepala. Jadi tidak perlu lagi dibahas, karena masih banyak masalah umat yang harus diselesaikan.
Nah, sebelum kita mempermasalahkan tentang halal-haram atau mendebatkan muslim-kafir lebih baik kita merabai dulu dasar keislaman kita. Meskipun banyak dari kita yang sudah islam dari jabang bayi procot. Apakah dasar rukun keislaman kita sudah kita tunaikan dengan benar? Atau hanya sebatas hafalan di luar kepala ketika kita SD dulu.
Rukun Islam ada 5
- Membaca dua Kalimat Syahadat
Apa itu dua kalimat Syahadat? Yaitu Syahadat tauhid dan Syahadat Rosul. Yang Berbunyi “Asyhadu an Laa Ilaaha Illallah, wa Asyhadu anna Muhammadan Rosulullah”. Dua kalimat Suahadat tersebut mempunyai arti “ Saya bersaksi, tiada Tuhan Selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah”.
Pengucapan dua kalimat syahadt tersebut, bukan sebatas pengucapan lisan saja. Akan tetapi hati juga harus meyakini dengan sepenuhnya kesaksian tersebut. Bahwa Tuhan itu hanya satu yaitu Allah SWT, selain Allah tak layak disebut Tuhan untuk disembah. Dan meyakini bahwa Nabi Muhammad adalah Utusan Allah yang menyampaikan wahyu-wahyu Allah kepada umatnya. Dan yang mengajari bagaimana cara menyembah Allah dengan benar.
Lalu bagaimana jika kita sudah Islam dari lahir? Kita tak tahu kapan pertama kali kita mengucapkan dua kalimat Syahadat ini dengan benar-benar meyakini sepenuh hati. Untuk itu perlulah kita sering-sering membaca dua kalimat Syahadat ini dengan sepenuh hati. Supaya keimanan kita pada Allah terus diperbaharui dan bisa langgeng sampai saatnya nanti kita meninggal dengan kondisi iman islam. Dan dijauhkan dari segala kemusyrikan.
2. Mendirikan Sholat
Sholat adalah tiang bagi agama, Barang siapa yang tidak mendirikan sholat sama halnya dia tidak memiliki tiang dalam beragama. Sholat adalah amalan pertama yang dihisab pada hari Penentuan kelak. Sholat itu wajib bagi setiap orang islam yang baligh dan berakal. Ibadah sholat merupakan ibadah yang berat bagi mereka yang tidak pernah mejalankannya. Ibadah ini tidak sulit, tidak juga membutuhkna waktu lama, tetapi godaan untuk meninggalkannya juga banyak sekali. Bisa dibilang susah-susah gampanglah ibadah yang satu ini.
3. Mengeluarkan Zakat
Apa itu zakat? Zakat adalah mengeluarkan harta yang kita miliki untuk diberikan kepada golongan-golongan yang berhak menerimanya dengan batas jumlah dan waktu tertentu. Zakat berarti suci atau menyucikan. Zakat ada dua macam secara umum, yaitu zakat fithrah dan zakat mall.
Sesuai dengan artinya zakat fithrah adalah zakat yang dikeluarkan untuk menyucikan diri atau jiwa pribadi masing-masing orang. Sedangkan zakat Mall adalah zakat yang dikeluarkan untuk menyucikan harta yang dimiliki.
4. Berpuasa di Bulan Romadlon
Puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkannya, mulaai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Puasa wajib dilaksanakan setahun sekali yaitu pada bulan Romadlon. Wajib bagi orang islam yang baligh, berakal dan mampu menjalankannya tanpa ada halangan apapun.
5. Menunaikan Haji bagi yang mampu
Setiap orang muslim pasti ingin untuk menggenapakan rukun islamnya. Bagi sebagian kaum muslim ibadah haji adalah ibadah yag sangat didambakan. Bias mengunjungi Mekkah dan beribadah langsung di depan kakbah adalah kebahagian yang sangat diimpikan. Untuk menunaikan haji memang bukan hal yang wajib bagi mereka yang belum mampu. Karena ketentuan Haji sendiri adalah bagi mereka yang sudah mampu lahir batinnya. Punya biaya dan bias menjalankaan seluruh rukun-rukunnya.
Seperti mengulang pelajaran SD saja ya. Tapi apa salahnya kalo kita saling mengingatkan. Biar semakin mapan keimanan kita. Tidak melulu tampilan luar yang islami dengan pelbagai perbedaan yang diperdebatkan. Toh kita masih punya banyak persamaan yang benar-benar mendasar dan wajib dijalankan.
Mari beragama dengan santun, islam menjadi rahmat bagi seluruh alam.
Salam sayang dari remahan rengginang di pojokan toples.
0 Response to "Islam itu apa? Ini rukunnya"
Post a Comment